Penegakan Hukum Deforestasi terhadap Keadilan Iklim Masyarakat Hukum Adat : Pembelajaran bagi Indonesia dari Brazil

Authors

  • Dian Ayu Widya Ningrum
  • Maya Cristiana

DOI:

https://doi.org/10.28946/sc.v32i1.4246

Keywords:

Penegakan Hukum, Deforestasi, Masyarakat Hukum Adat, Keadilan Iklim

Abstract

Penegakan hukum deforestasi terhadap masyarakat hukum adat di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal perlindungan hak-hak masyarakat adat dan upaya mitigasi terhadap perubahan iklim. Meskipun terdapat peraturan yang melindungi hutan adat, implementasinya dinilai belum memadai. Sebaliknya, Brazil telah melakukan langkah-langkah maju dalam penegakan hukum terhadap deforestasi dan perlindungan hak masyarakat adat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat realitas penegakan hukum deforestasi serta meninjau sejauh mana efektivitas penegakan hukum di Indonesia dan dan mengambil pembelajaran dari Brazil, serta mengusulkan format ideal penegakan hukum deforestasi yang dapat diterapkan di Indonesia untuk mencapai keadilan iklim bagi masyarakat hukum adat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan  menganalisis peraturan hukum internasional dan nasional serta perosalan-persoalan deforestasi di kedua negara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran berharga bagi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kerangka hukum yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat hukum adat serta meningkatkan efektivitas penegakan hukum deforestasi yang berkeadilan.

References

Hasan, I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia Indonesia.

Soekanto, S. (1981). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.

Sutoyo. (2010). Keankaragaman Hayati Indonesia. Buana Sains, 10(2).

UUD NRI Tahun 1945

Constitution of the Federative Republic of Brazil 1988. (t.t.).

Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 18 Tahun 2019. (t.t.).

Putusan Mahkamah Konstitusi No.35/PUU-X/2012

Baragwanath, K., & Bayi, E. (2020). Collective property rights reduce deforestation in the Brazilian Amazon. Proceedings of the National Academy of Sciences, 117(34), 20495–20502.

C. Clarissa Intania. (2021). Constitutional Provisions About Indigenous People in Indonesia and Brazil: Lessons Learned. JURIS GENTIUM LAW REVIEW, 8(1).

AMAN. (2023). Masyarakat Adat di Tahun Politik: Di Tengah Hukum Represif & Cengkraman Oligarki.

D. Leuzinger, M., & Anne Lingard, K. (t.t.). The Land Rights of Indigenous and Traditional Peoples in Brazil and Australia. Brazilian Journal of International Law, 13(1), 2016.

Daes, E.-I. A. (2008). An Overview of The History of Indigenous Peoples: Self-Determination and The United Nations. Cambridge Review of International Affairs, 21(1), 7–26. https://doi.org/10.1080/09557570701828386

Directorate of Technical Education. (2017). Perubahan Iklim: Pencegahan Deforestasi dan Indonesia.

F.B., M., & Cahyono, E. (2019). Bioregion Papua: Hutan dan Manusianya. Forest Watch Indonesia.

Fraser, B. (2022, November 25). Menempatkan Keadilan sebagai Inti dari Aksi Iklim. CIFOR-ICRAF Forests News. https://forestsnews.cifor.org/80046/menempatkan-keadilan-sebagai-inti-dari-aksi-iklim?fnl=en

Han, E. S., Goleman, D., Boyatzis, R., & Mckee, A. (2019). Lahan dan Hutan Dalam Skala Besar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Herpita Wahyuni dan Suramto. (2021). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar Terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1).

Hidayat, M., Sauyai, S. F. M., & Santoso, G. (2023). Tinjauan Konsep Keadilan dalam Konteks Keberlanjutan Lingkungan dan Perlindungan Ekosistem: Studi Kasus Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 02(03).

Husna, N., Rosyidin, M., & Sos, S. (2022). Dilema Prioritas: Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Brazil Era Bolsonaro Dalam Isu Lingkungan Global. Journal of International Relations, 8(4).

Hutchison, M., Nichols, S., Santos, M., Hazel, O., & Paixao, S. (2006). Demarcation and Registration of Indigenous Lands in Brazil. Department of Geodesy and Geomatics Engineering University of New Brunswick.

Indonesia Memantau, K. (2021). Planned Deforestation: Forest Policy in Papua.

Intania, C. (2021). Constitutional Provisions About Indigenous People in Indonesia and Brazil: Lessons Learned. Juris Gentium Law Review, 8(1).

McGregor, D., Whitaker, S., & Sritharan, M. (2020). Indigenous environmental justice and sustainability. Current Opinion in Environmental Sustainability, 43, 35–40. https://doi.org/10.1016/j.cosust.2020.01.007

Muhtadi, M., Nurinayah, E., & Hs Tisnanta. (2022). Amazon Rainforest Deforestation and Indigenous People Movement in Preserving Environmental Conservation. Journal of Social Research, 2(1), 24–31.

Nugroho, W. (2016). Konstitusionalitas Hak Masyarakat Hukum Adat dalam Mengelola Hutan Adat: Fakta Empiris Legalisasi Perizinan. Jurnal Konstitusi, 11(1), 109. https://doi.org/10.31078/jk1116

Resha Roshana Putri. (2017). Konstitusi dan Masyarakat Hukum Adat: Meninjau Pengakuan dan Perlindungan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya Masyarakat Hukum Adat dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Jurnal Fakultas Hukum Univeritas Padjajaran.

Ritonga, J. S., Suhaidi, Jelly Leviza, & Dedi Harianto. (2022). Pertanggungjawaban Mutlak Korporasi Sebagai Pelaku Pembakaran Hutan Dan Lahan Yang Mengakibatkan Pencemaran Dan/Atau Kerusakanlingkungan Hidup. Locus: Jurnal Konsep Ilmu Hukum, 2(4), 156–167. https://doi.org/10.56128/jkih.v2i4.32

Mondardo, M. (2022). In defense of indigenous territories in Brazil: Rights, demarcations and land retake. GEOUSP, 26, e176224. https://doi.org/10.11606/issn.2179-0892.geousp.2022.176224

Salam, S. (2016). Perlindungan Hukum Masyarakat Hukum Adat Atas Hutan Adat. Jurnal Hukum Novelty, 7(2), 209.

Salam, S. (2023). Legal Protection of Indigenous Institutions In The Frame of The Rule of Law (Perspective of Legal Protection Theory). Cepalo, 7(1), 65–76. https://doi.org/10.25041/cepalo.v7no1.2898

Santoso, A., Hidayat, E. R., Adriyanto, A., & Widodo, P. (2023). Efektifitas Upaya Hukum Sengketa Tanah Ulayat Masyarakat Adat Pantai Raja Dengan PTPN V. 7(1).

Tacconi, L., Rodrigues, R. J., & Maryudi, A. (2019). Law enforcement and deforestation: Lessons for Indonesia from Brazil. Forest Policy and Economics, 108.

Sofwani, A., Kurube, H., & Saleh, C. (2022a). Indigenous Forest Conservation Model Based Local Wisdom of Great Wamesa Clan in Teluk Wondama West Papua. 1st SENARA, Sidoarjo.

Sofwani, A., Kurube, H., & Saleh, C. (2022b). Indigenous Forest Conservation Model Based Local Wisdom of Great Wamesa Clan in Teluk Wondama West Papua.

Sumarja, FX. (2018, Juli 26). Pengakuan Masyarakat Hukum Adat. Kegiatan Rapat Kajian Perda Tentang Masyarakat Hukum Adat, Di Kantor Wilayah KUMHAM Provinsi Lampung, Lampung.

Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021a). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148–162.

Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021b). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 148–162. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083

Yarsina, N. (2023). Rekonstruksi Regulasi Pendaftaran Tanah Ulayat Dalam Memberikan Kepastian Hukum Berupa Sertifikat Berbasis Nilai Keadilan [Disertasi]. Universitas Islam Sultan Agung.

Yosia Viera Martua Sianturi, & Alamsah Deliarnoor, N. (2024). Partispasi Bermakna Dalam Formulasi Kebijakan Publik: Studi Mengenai Proses Legislasi Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat Tahun 2018-2023. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik, 4(3), 142–155. https://doi.org/10.38035/jihhp.v4i3.1865

Brazil: Indigenous Rights Under Serious Threat | Human Rights Watch. (2022, Agustus 9). https://www.hrw.org/news/2022/08/09/brazil-indigenous-rights-under-serious-threat

Brazil President Lula’s first actions to protect the environment and indigenous communities—Food, Agriculture, Biodiversity, Land-Use, and Energy (FABLE) Consortium. (t.t.). Diambil 16 Oktober 2024, dari https://fableconsortium.org/blog/brazil-president-lula-s-first-actions-to-protect-the-environment-and-indigenous-communities/

Constitution—Indigenous Peoples in Brazil. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://pib.socioambiental.org/en/Constitution

Demarcating indigenous lands is an important step to protect traditional peoples and fight the. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://www.wwf.org.br/?85561/Demarcating-indigenous-lands-is-an-important-step-to-protect-traditional-peoples-and-fight-the-climate-crisis

Despite Six Recent Demarcations, New Indigenous Peoples’ Ministry in Brazil Faces Land Demarcation Challenges | Cultural Survival. (2023, Mei 4). https://www.culturalsurvival.org/news/despite-six-recent-demarcations-new-indigenous-peoples-ministry-brazil-faces-land-demarcation

Indonesia, C. N. N. (t.t.). Jokowi Klaim Laju Deforestasi Indonesia Turun 75 Persen. nasional. Diambil 19 Maret 2024, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220120181755-20-749274/jokowi-klaim-laju-deforestasi-indonesia-turun-75-persen

Indonesia Kehilangan 270 Ribu Hektar Lahan Hutan Primer pada 2020 | Databoks. (t.t.). Diambil 18 Maret 2024, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/04/indonesia-kehilangan-270-ribu-hektar-lahan-hutan-primer-pada-2020

Konflik di Pemaluan Bukti Besarnya Ancaman bagi Masyarakat Adat—Kaltim Kece. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://kaltimkece.id/warta/ragam/konflik-di-pemaluan-bukti-besarnya-ancaman-bagi-masyarakat-adat

Menteri Masyarakat Adat Pertama di Brazil Menggarisbawahi Pentingnya Pengetahuan Masyarakat Adat dalam Memerangi Perubahan Iklim. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://www.wam.ae/id/article/aq2j22u-menteri-masyarakat-adat-pertama-brazil

Papua dan Kalimantan adalah dua pulau dengan hutan terluas di Indonesia, yang juga alami deforestasi tinggi. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://zonautara.com/2024/08/08/papua-dan-kalimantan-adalah-dua-pulau-dengan-hutan-terluas-di-indonesia-yang-juga-alami-derostasi-tinggi/

PERANAN MASYARAKAT ADAT DALAM KONSERVASI LINGKUNGAN – Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM. (t.t.). Diambil 2 Oktober 2024, dari https://pslh.ugm.ac.id/peranan-masyarakat-adat-dalam-konservasi-lingkungan/

Pertaruhan Suku Adat Papua, Takut Hutan Digusur untuk Sawit – DW – 12.07.2024. (t.t.). dw.com. Diambil 25 September 2024, dari https://www.dw.com/id/masyarakat-adat-papua-takut-hutan-adat-digusur-untuk-sawit/a-69496565

Radwin, M. (2022, April 22). Saving old-growth forests: Q&A with Amazon Watch’s Leila Salazar-López. Mongabay Environmental News. https://news.mongabay.com/2022/04/saving-old-growth-forests-qa-with-amazon-watchs-leila-salazar-lopez/

Salah Kaprah Hutan Adat—HuMa. (t.t.). Diambil 14 Oktober 2024, dari https://www.huma.or.id/opini-kami/salah-kaprah-hutan-adat

Saturi, S. (2014, April 20). Hukum Lingkungan di Indonesia versus Brazil, Ini Bedanya... Mongabay.Co.Id. https://www.mongabay.co.id/2014/04/20/hukum-lingkungan-di-indonesia-versus-brazil-ini-bedanya/

Saturi, S. (2024, Maret 21). Masyarakat Adat Minim Perlindungan, Penetapan Hutan Adat pun Lamban. Mongabay.Co.Id. https://www.mongabay.co.id/2024/03/21/masyarakat-adat-minim-perlindungan-penetapan-hutan-adat-pun-lamban/

Terdapat 105 Ribu Hektare Wilayah Adat di IKN, BRWA: Belum Ada Pengakuan Negara—Tekno Tempo.co. (t.t.). Diambil 25 September 2024, dari https://tekno.tempo.co/read/1847188/terdapat-105-ribu-hektare-wilayah-adat-di-ikn-brwa-belum-ada-pengakuan-negara

West, T. A. P. (2024). Formal designation of Brazilian indigenous lands linked to small but consistent reductions in deforestation. Ecological Economics, 218. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2023.108093

Downloads

Published

2025-10-02

Issue

Section

Articles