PENERAPAN PASAL 5 AYAT (3) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 37 TAHUN 1998 TENTANG PERATURAN JABATAN PPAT, KEPALA DESA SEBAGAI PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA (PPAT SEMENTARA) DI KABUPATEN BANYUASIN
Abstract
Article 5 section 3 of Government regulation No 37/1998 about land certificate officer (PPAT) asserts that head of district has the authority to serve the society in establishing PPAT certificate in an area with less PPAT availability.
Legal materials of this research will be taken from law regulation and research result which are interview and written data from participants. This research will use Statue Law Approach that examine the legal issues relate to Agrarian law No 5/1960, district law no 6/2014, government regulation no 37/1998 about PPAT position regulation, government regulation no 24/1997 about land registration, Ministry of Agrarian, Department of National Land Affairs no 1/1996 about PPAT formation, and Department of National Land Affairs regulation no 1/2006 about carrying out stipulation of the government regulation no 37/1998 about PPAT position regulation. Case study approach is needed to answer the problem of head of village as temporary PPAT in relation to land right diversion in Banyuasin districtFull Text:
PDFReferences
Adrian Sutedi, Hak Atas Tanah dalam PPAT , Jakarta:Sinar Grafika, 2000.
A.P. Parlindungan , Komentar Atas Undang - Undang Pokok
Agraria. Bandung: CV. Mandar Maju. 1998.
Ali Achmad Chomzah, Hukum Agraria (Pertanahan) Indonesia Jilid 2, Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2004.
Bernand Arief Sidharta, Disiplin Hukum Tentang Hubungan Antara Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat Hukum, Jakarta,2001.
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Djambatan, Jakarta, 2003.
Burhan Mahmud, Penafsiran Pedesaan, Cipta Karya, Jakarta, 2000.
BN Marbun, Proses Pembangunan Desa, Menyongsong Tahun 2000. PT. Erlangga, Jakarta, 1983.
Habib Ajie. Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris. (Bandung: Refika Aditama). 2011.
Habib Adjie. Meneropong Khazanah Notaris PPAT (kumpulan tulisan Notaris PPAT). (Bandung: Citra Aditya Bakti). 2009.
HAW. Widjaja. Otonomi Desa. (Jakarta: Raja Grafindo Persada). 2003.
Jhon Rawls, Poko-Pokok Filsafat hukum, Dewa Ruci, Bandung, 2007.
K. Wantjik Saleh, Hak Anda Atas Tanah, Ghalia Indoneisa, Jakarta, 1990.
Magnis Suseno, Etika Umum Masalah Etika Moral, Masalah-Masalah Pokok Etika Moral. Yogyakarta, 1983.
Mhd.Yamin Lubis dan Abd, Rahim Lubis. 2012. Hukum Pendaftaran Tanah. (Bandung : Mandar Maju).
M. Mahfud MD, politik Hukum di Indonesia, Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, 1998.
Maria S.W. Sumardjono. Kebijakan Pertanahan antara Regulasi dan Implementasi. Buku Kompas, Jakarta, 2011.
Mohammad Hatta. Hukum Tanah Nasional, Dalam Perspektif Negara Dan Kesatuan, Hukum Tanah : Antara Teori dan Kenyataan Berkaitan Dengan Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa. (Yogyakarta: Media Abadi), 2005.
Muchtar Wahid, memaknai kepastian hukum Hak Milik Atas Tanah, Republik, Jakarta, 2008.
Mustofa. 2010. Tuntunan Pembuatan Akta-Akta PPAT. (Yogyakarta: Karya Media).
Noraha Taliziduhu. 1998. Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa. (Jakarta: Bina Aksara). 1998.
Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Selatan. 1996. Sejarah Perkembangan Pemerintahan di Daerah Sumatera Selatan. Editor:Johan Hanafiah dan A.W. Widjaja.
Peter Mahmud Marzuki, Metode Penelitian, Prenada Media, Surabaya, 2005
Raisul Muttaqien. 2004. Filsafat Hukum, Perspektif Historis. (Bandung : Nuansa dan Nusa Media).
S. Chandra, Sertifikat Kepemilikan Atas Tanah, PT. Gramedia
Widiasarana, Jakarta, 2005.
Soedikno Mertokusumo, Mengenal Hukum sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 2008.
Soerjono Soekanto. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia, 1998
Supriadi. Hukum Agraria. (Jakarta: Sinar Grafika). 2006.
Tanya L. Bernand, Teori Hukum, Genta Publishing, Jakarta, 2010.
Tampil Azhari Siregar, sudargo Gutama, Pendaftaran Tanah Kepastian Hak, Multi Grafika, Medan, 2007.
Uriep Santoso, Sarjita dan Hasan Basri, Hukum Agraria dan Hak-
hak Atas Tanah, Kencana prenanda Media Group, Jakarta, 2005.
Wijaya Kusuma. 2004. Nasib Pemerintahan Marga Di Sumatera Selatan, Di Bawah Bayang-bayang UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. (Yogyakarta: UAD Press).
DOI: http://dx.doi.org/10.28946/rpt.v5i1.176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Repertorium: Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan ISSN: 2086-809x | e-ISSN: 2655-8610 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.