Teori Pertanggungjawaban Komando (Command Responsibility) : Studi Kasus Kurt Meyer di Pengadilan Militer Kanada

Mona Ervita

Abstract


Dalam permasalahan ini, penulis akan mengkaji teori pidana dan pertanggungjawaban komando. Teori pertanggungjawaban komando sering kali dikaitkan dengan adanya pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia dan martabat dari manusia dilanggar yang mengakibatkan hilangnya hak-hak di dalam dirinya yang seharusnya diakui dalam keadaan apapun. Pertanggungjawaban ini dianggap sangat perlu karena menghindari kesewenang-wenangan pimpinan atau atasan sipil atas tindakan yang dilakukan oleh bawahannya namun tidak mengambil tindakan yang patut untuk mencegah. Selain itu, penulis juga menganalisis kasus yang dialami oleh Kurt Meyer, seorang Komandan dari Divisi Kavaleri SS Panzer ke-12 dari Jerman pada periode Perang Dunia ke-II yang diduga sebagai terdakwa dalam kejahatan perang.

Full Text:

PDF

References


Buku-Buku Atmasasmita, Romli, 2004, Kapita Seleta Hukum Pidana Internasional Jilid ke-2, CV. Utomo, Bandung. Harris, D.J., 1991, Cases and Materials on International Law, Forth Edition : Sweet and Maxwell: London. Moeljatno, 2000, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Muladi, 2001, Statuta Roma Tahun 1998 tentang Mahkamah Pidana Internasional, Dalam Kerangka Hukum Pidana Internasional Dalam Implikasinya Terhadap Hukum Pidana Nasional, Alumni, Bandung Remellink., 2003, Jan Hukum Pidana (Komentar atas pasal-pasal terpenting dari KUP Belanda dan pandanannya dengan KUHP Indonesia., Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rujukan Lainnya

Convention for the Amelioration of the Condition of the Wounded and Sick in Armies in the Field. Geneva, 27 July 1929. Rome Statue of International Criminal Court. Hague Convention 1899 – 1907. Disertasi oleh Setiyono, Pertanggungjawaban Komando (command Resposibilty) dalam pelanggaran HAM Berat; Studi kasus kejahatan terhadap kemanusiaan di Indonesia, 2010, Universitas Diponegoro. Anonymous (2002), Special Interrogation Report: Brigadefuhrer Kurt Meyer Command, 12th SS Panzer Division (6 June-25 August 1944), Canadian Military History, Vol. 11: Iss.4, Article 6, Administrator: Scholars Commons@laurier. Peter Kikkert (2015), Kurt Meyer and Canadian Memory Villain and Monster, Hero, and Victim or worse – a German?, Canadian Military History: Vol 21: Iss.2, Article 4, Administrator ScholarsCommons@laurier.

Law-Reports of Trials of War Criminals Case No. 22/ The Abbaye Ardenne Case Trial of SS BrigadeFuhrer Kurt Meyer, The United Nation War Crimes Commission Vol. IV, London, HMSO, 1948 sebagaimana yang dilansir dari http://web.archive.org/web/20131205182145/http://www.ess.uwe.ac.uk/WCC/meyer.htm#11.




DOI: http://dx.doi.org/10.28946/sc.v24i2%20Mei%202017.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SIMBUR CAHAYA : Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum

ISSN: 1410-0614 (Print)

e-ISSN: 2684-9941 (Online)


Published by :

Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat I, Palembang, 30139

Telepon : +62711-580063 Fax : +62711-581179

Email : simburcahaya@fh.unsri.ac.id

Website : http://journal.fh.unsri.ac.id/index.php/simburcahaya

Creative Commons License
Jurnal Simbur Cahaya (SC)  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.